Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.
Bapak: “Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah
payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal..”
Anak: “Aku juga cantik kan, Yah?”
Bapak: “Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa yang akan kamu
lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?”
Anak: “Diet, Yah…”
Seorang anak bertanya kepada Ibunya.
“Bu, kenapa surga ada dibawah telapak kaki Ibu?”
Ibunya menjawab:“Kalau diantara kedua paha Ibu, itu surganya
Bapakmu nak..”
Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 6 tahun,
“Kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa nak?”
Dengan semangatnya sang anak menjawab, “Aku mau jadi polwan bu.”
Dengan tegas ibunya menjawab, “Tidak boleh!”
Si anak merasa heran lalu mengganti jawabannya, “Kalau tidak boleh
aku mau jadi peragawati saja bu.”
Kini si ibu semakin marah, “Apa-apaan kamu, masa mau jadi
peragawati. Tidak boleh!”
Si anak mulai merasa takut, lalu menjawab dengan gemetar, “Kenapa
semua tidak boleh bu, apa aku cuma boleh jadi ibu rumah tangga saja?”
Si ibu sekarang tidak marah lagi. Namun ia menangis dan memeluk
anaknya dan berkata, “Karena kamu laki-laki, Bambang!!”
Seorang wanita umur 40-an datang ke dokter dan berkata. “Dok,
suami saya akhir-akhir ini tidak lagi bergairah, sudikah dokter membantu
mengatasi masalah saya?”
“Kenapa tidak coba viagra, itu obat yang sangat hebat”. Kata dokter.
“Oh tidak, suami saya tidak suka dengan obat-obat perangsang
semacam itu, saya sudah capek membujuknya”.
“Begini nona, nona bisa mencoba tanpa disadarinya, masukkan dalam
minumannya, dia tidak akan tahu, pil ini tidak ada rasanya”. kata dokter itu lagi.
“Ok dok, akan saya coba”. kata wanita itu.
Keesokan harinya wanita itu datang lagi dengan muka merah padam
sambil berkata “Dok, Sungguh memalukan!..sungguh memalukan!”.
Sambil terkejut dokter itu berkata “Lho, kenapa? Apa obatnya tidak
manjur?”
“Oh tidak dok, obatnya sangat manjur sekali, saya berikan tadi
malam, setelah diminum, muka suami saya langsung memerah, lalu membuang semua
isi meja ke lantai, membuka rok saya dan… mem..bla..bla..bla.. di atas meja
makan itu juga!. Permainan itu berlangsung hampir satu jam. Ini adalah
permainan yang paling hebat yang pernah saya rasakan sejak 20 tahun lalu…”
“Lalu… Apa masalahnya?” tanya dokter keheranan.
“Semua itu terjadi di depan ibu, ayah, mertua, anak-anak dan
pembantu rumah saya! Kami sedang makan malam bersama.”
Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan
kaki menuju ke suatu tempat, ketika secara tiba-tiba seorang anak muncul di
hadapannya dan bertanya:
“Maaf om, bole tanya kan?. Sekarang ini jam berapa sih?”
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam
tanganya dan berkata:
“Sekarang jam tiga kurang seperempat.”
Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata:” Tepat jam tiga
nanti om boleh mencium pantat saya.” katanya sambil melarikan diri.
Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak
untuk memberi pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor
menghentikanya.
“Ada apa kamu lari-lari begitu?” tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita:” Anak itu
bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat,..eeee.. dia
bilang jam tiga tepat aku boleh mencium pantatnya.”
Temannya melihat jam dan berkata:”Lho, masih sepuluh menit lagi,
kenapa buru-buru?”.
Ada seorang pemuda abis nonton blue film. Mungkin karena nafsunya
udah tinggi…akhirnya dia nekat memperkosa seorang mahasiswi yang baru pulang
kuliah.
Tapi si pemuda dibayangi perasaan bersalah dan penyesalan, yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Selama di tahanan dia terus berpikir… mungkin dia akan ditahan selama puluhan tahun dan disiksa berat.
Tapi si pemuda dibayangi perasaan bersalah dan penyesalan, yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Selama di tahanan dia terus berpikir… mungkin dia akan ditahan selama puluhan tahun dan disiksa berat.
Pada hari persidangan.
Hakim: “Anda telah bersalah menghancurkan masa depan seorang
mahasiswi… hukumannya… tiga bulan penjara…….”
Si pemuda antara kaget dan senang….karena nggak mengira hukumannya
cuman 3 bulan penjara. Tapi tiba-tiba hakimnya melanjutkan: “Dengan catatan,
alat yang dipakai melakukan kejahatan akan disita oleh negara…”
baca juga artikel berikut: 10 rumah terunik di dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar